Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Deklarasi variabel adalah sebuah perintah agar komputer menyediakan variabel yang akan kita pakai. Pendeklarasian variabel harus diawali dengan tipe variabel, nama variabel kemudian diakhiri dengan titik-koma ;
.
Bentuk penulisan
<tipe data> <nama> [=nilai awal]
, nilai dalam tanda []
bersifat optional.
Contoh
int contVariabel;
int contohVar = 34;
Variabel dibagi menjadi 2 jenis yaitu
- Variabel lokal: variable yang hanya bisa dikenali pada sub program, pada kesempatan ini seluruhnya masih menggunakan variabel lokal.
- Variabel global: variable yang dapat dikenali pada keseluruhan program. Penggunaan variabel global akan dijelaskan lebih detail pada pertemuan yang akan datang.
Dalam memberi nama variabel ada beberapa aturan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Diawali dengan huruf atau karakter underscore
_
- Nama variabel bersifat case sensitive (huruf besar dianggap berbeda dengan huruf kecil)
- Tidak boleh menggunakan spasi (sebagai pengganti dapat digunakan tanda underscore atau penggunaan huruf besar pada awal kata berikutnya)
- Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti
<
,>
,*
,?
,=
dan sebagainya. - Apabila nama variable lebih dari satu kata maka kata yang setelahnya diawali huruf besar.
Beberapa Keyword yang tidak boleh digunakan sebagai nama variabel:
abstract | default | if | private | this |
assert | do | implements | protected | throw |
boolean | double | import | public | throws |
break | else | instanceof | return | transient |
byte | enum | int | short | try |
case | extends | interface | static | void |
catch | final | long | strictfp | volatile |
char | finally | native | super | while |
class | float | new | switch | |
continue | for | package | synchronized |
Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang ingin kita simpan di variabel. Tipe data dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu
- Tipe data primitive/build in: tipe data bawaan dari sebuah bahasa pemrograman
- Tipe data non-primitive/referensi: tipe data yang dibuat berdasarkan kebutuhan programmer
Selengkapnya, tipe data primitive yang bisa dipakai dalam pemrograman Java ada di tabel berikut ini:
Type | Values | Default | Size | Range |
---|---|---|---|---|
byte | signed integers | 0 | 8 bits | -128 to 127 |
short | signed integers | 0 | 16 bits | -32768 to 32767 |
int | signed integers | 0 | 32 bits | -2147483648 to 2147483647 |
long | signed integers | 0 | 64 bits | -9223372936854775808 to 9223372936854775807 |
float | IEEE 754 floating point | 0.0 | 32 bits | approximately ±3.40282347E+38F |
double | IEEE 754 floating point | 0.0 | 64 bits | approximately ±1.79769313486231570E+308 |
char | Unicode character | \u0000 | 16 bits | \u0000 to \uFFFF |
boolean | true, false | false | 1 bit used in 32 bit integer | NA |
Selain harus memperhatikan jenis tipe data yang digunakan, tipe data juga mempunyai penulisan nilai yang berbeda. Sebagai contoh penulisan nilai tipe data char harus diapit dengan tanda '
(petik satu). Variabel String harus menggunakan tanda "
(petik dua). Dalam penulisan bilangan pecahan digunakan tanda .
(titik) bukan koma.
Deklarasi Variabel
Secara umum, format deklarasi variabel dapat dinyatakan sebagai berikut:
Contoh:
int bilangan;byte contohDeklarasiVariabelMenggunakanTipeDataByte;float volume, luas;int angka = 1;float phi = 3.14f;char kelas = 'A';String nama = "Joko Sembung";
Mencetak Variabel
Contoh penggunaan fungsi untuk menampilkan nilai variabel di layar command prompt adalah sebagai berikut
System.out.println(nilai);System.out.println(a);System.out.println("Nilai Anda adalah "+nilai);System.out.println("Angka adalah "+a);System.out.println(a+" angka pertama, "+b+" angkat kedua, "+c+" angka ketiga ");System.out.println(String.format("%d angka pertama, %d angkat kedua, %d angka ketiga ",a,b,c));
Casting Tipe Data
ketika kita ingin memberikan nilai dari tipe data primitive ke tipe data primitive yang lain. Ada 2 bentuk tipe casting tipe data:
Widening casting(otomatis): mengubah tipe data dari yang ukurannya lebih kecil ke tipe data yang lebih besar
byte -> short -> char -> int -> long -> float -> double
Contoh:
byte umur = 9;double myDouble = umur;System.out.println(umur); //output 9System.out.println(myDouble); //output 9.0Narrowing casting(manual): mengubah tipe data dari yang ukurannya lebih besar ke tipe data yang lebih kecil
double -> float -> long -> int -> char -> short -> byte
Contoh:
double ipk = 3.78;int myInt = (int)ipk;System.out.println(ipk); //output 3.78System.out.println(myInt); //output 3
Tipe Data Non-Primitive/Referensi
Tipe data non-primitive dibuat berdasarkan kebutuhan programmer. Berbeda dengan tipe data primitive, tipe data non-primitive memiliki nilai awal null
sedangkan untuk pendeklarasian tipe data ini hampir sama dengan deklarasi pada tipe data primitif. Ciri yang lain adalah tipe data non-primitive diawali dengan huruf besar dan tipe data referensi adalah kemampuannya menampung banyak nilai.
Contoh:
//Contoh tipe data primitiveint x = 9; //hanya ada 1 nilai yang disimpan, yaitu 9char hurufKu = 'N'; //hanya ada 1 nilai yang disimpan, yaitu karakter N
//Contoh tipe data non-primitiveString tulisan = "Aku belajar Java"; //ada 16 nilai, termasuk spasiint[] daftar = { 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49 }; //ada 7 nilai bertipe integer
Sequence/Statement
Perintah/statement digunakan untuk memerintahkan komputer untuk melakukan sesuatu. Contoh, pada program menghitung luas persegi panjang diatas, ada beberapa statemen:
Perintah
panjang = 10;
memerintahkan komputer untuk mengisi variabel panjang dengan nilai 10. Begitu juga dengan perintahlebar = 5;
Perintah
luas = panjang * lebar;
memerintahkan komputer untuk menghitung hasil perkalian dari panjang dan lebar, lalu menyimpannya kedalam variabel luas.Perintah
System.out.println("Luas persegi panjang: " + luas);
memerintahkan komputer untuk menampilkan isi variabel luas ke layar.
Setiap statement harus diakhir dengan titik koma ;
, kecuali statement-statement tertentu seperti if
, for
, while
, class
dan sebagainya.
Keyword import
Digunakan untuk memanggil library/fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh bahasa Java. Perintah import java.util.Scanner;
digunakan untuk memanggil library Scanner
yang diperlukan untuk menerima input dari keyboard yang akan dibahas di bagian input.
Kurung Kurawal
Kurung kurawal berfungsi untuk memberitahu komputer bahwa perintah-perintah di dalamnya merupakan satu kesatuan. Singkatnya, kurung kurawal digunakan untuk membuat sekumpulan perintah (compount statement/block).
Output
Setiap program pasti menghasilkan output. Salah satu cara untuk menampilkan output adalah dengan menampilkannya ke layar. Untuk menampilkan ke layar, ada beberapa cara:
System.out.print(“Hello world”);
Perintah ini akan menampilkan kata Hello world ke layar, atau apapun yang kita tuliskan didalam tanda petik.System.out.println(“Hello world”);
Perintah ini akan menampilkan kata Hello world ke layar, atau apapun yang kita tuliskan didalam tanda petik, sekaligus memberi perintah ganti baris di akhir kata/kalimat.System.out.println(panjang);
Perintah ini akan menampilkan isi variabel panjang ke layar. Perhatikan bahwa untuk menampilkan isi variabel, tidak perlu menggunakan tanda petik ( “ ).System.out.println(“Panjang segi empat: “ + panjang);
Perintah ini akan menampilkan kalimat “Panjang segi empat: “ kemudian disambung dengan isi variabel panjang ke layar. Perhatikan untuk menyambung kalimat dengan isi variabel, digunakan tanda plus ( + ).
Contoh:
- Menggunakan System.out.print()System.out.print("Hello World!");System.out.print("Nama saya Jack");Hasil
Hello World!Nama saya Jack
- Menggunakan System.out.println()System.out.println("Hello World!");System.out.println("Nama saya Jack");HasilHello World!Nama saya Jack
- Menampilkan isi variabel panjangint panjang = 10;System.out.println(panjang);Hasil
10
- Menampilkan kalimat "Panjang segi empat" dan disambung dengan isi variabel panjangint panjang = 10;System.out.println("Panjang segi empat: " + panjang);Hasil
Panjang segi empat: 10
Pada output program terdapat beberapa karakter khusus. Karakter-karakter ini dikenal dengan istilah escape sequence. Karakter-karakter yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Escape Sequence | Keterangan |
---|---|
\n | baris baru |
\ | Karakter backslash |
%% | Karakter % |
\t | Karakter tab |
\" | Karakter " |
Input
Untuk membaca input dari keyboard, pertama-tama kita pastikan bahwa library Scanner sudah kita sertakan. Caranya adalah dengan menuliskan perintah import java.util.Scanner;
di baris paling atas dari kode program kita. Selanjutnya kita tuliskan perintah deklarasi scanner berikut ini didalam fungsi main():
Scanner sc = new Scanner(System.in);
Selanjutnya, tergantung dari jenis input yang akan kita masukkan, berupa bilangan bulat (int), bilangan koma (float/double), atau karakter (String).
- Jika input berupa bilangan bulat, maka perintahnya adalah:
nextInt();
- Jika input berupa bilangan koma, maka perintahnya adalah:
nextFloat();
- Jika input berupa teks, maka perintahnya adalah:
nextLine();
Contoh:
Input berupa bilangan bulat:
import java.util.Scanner;class Hello {public static void main(String args[]) {Scanner sc = new Scanner(System.in);int usia;System.out.print("Masukkan usia anda: ");usia = sc.nextInt();System.out.print("Usia anda adalah: " + usia);}}Hasil
Masukkan usia anda: 20Usia anda adalah 20Input berupa dua buah bilangan:
import java.util.Scanner;class Hello {public static void main(String args[]) {Scanner sc = new Scanner(System.in);int panjang, lebar;System.out.print("Masukkan panjang: ");panjang = sc.nextInt();System.out.print("Masukkan lebar: ");lebar = sc.nextInt();System.out.print("Nilai dari panjang: " + panjang);System.out.print("Nilai dari lebar: " + lebar);}}Hasil
Masukkan panjang: 15Masukkan lebar: 7Nilai dari panjang: 15Nilai dari lebar: 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar